The PURSUIT of HAPPYNESS

 

The PURSUIT of HAPPYNESS 

I. IDENTITAS BUKU: 

Judul Buku: The Pursuit of Happyness 

Penulis: Chris Gardner 

Kategori: Self-Improvement Kisah Nyata 

Bahasa: Bahasa Inggris (terdapat pula versi terjemahan Bahasa Indonesia) Tanggal Terbit Asli: 22 Mei 2006 (versi internasional) 

Penerbit (versi Indonesia): MQS Publishing (tahun 2007) dan Harper Collins (versi internasional) 

Dimensi Buku (versi Indonesia): 150 mm x 230  

mmIsi: Memoar kisah nyata Chris Gardner yang berjuang dari tunawisma menjadi pialang saham sukses sekaligus sosok ayah yang membesarkan anaknya sendiri di jalanan San Francisco 

Tema: Kisah perjuangan, kebangkitan dari keterpurukan, American Dream, nilai keluarga dan keteguhan hati 

Penghargaan: Pemenang NAACP Image Award untuk Biografi/Autobiografi 

Kisah ini juga diangkat menjadi film terkenal berjudul "The Pursuit of Happyness" dibintangi Will SmithBuku ini menceritakan perjalanan hidup Gardner dari anak terlantar dan tunawisma menjadi sosok inspiratif penuh semangat mengejar mimpi dan kebahagiaan sejati 

II. PENDAHULUAN: 

The Pursuit of Happyness karya Chris Gardner adalah kisah nyata yang menginspirasi tentang perjuangan seorang pria melawan kemiskinan dan ketidakpastian demi meraih impian dan kebahagiaan. Cerita ini mengajak pembaca menyelami lika-liku kehidupan Gardner yang penuh tantangan, dari hidup tanpa rumah hingga berusaha keras meniti karier di dunia keuangan.

Melalui tekad, kerja keras, dan keyakinan terhadap tujuan, Chris Gardner menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati dapat diraih dengan ketekunan dan semangat pantang menyerah, meskipun menghadapi rintangan yang tampak mustahil. Pendahuluan ini menghadirkan gambaran awal serta nilai-nilai utama yang akan dijelajahi dalam buku, memberi motivasi dan harapan bagi siapa saja yang tengah berjuang meraih mimpi. 

III.ISI RESENSI: 

The Pursuit of Happyness karya Chris Gardner adalah kisah inspiratif nyata tentang perjuangan Gardner sebagai seorang ayah yang menghadapi kemiskinan dan rumah tangga yang runtuh, namun tidak pernah menyerah untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan. Berawal dari hidup sebagai seorang penjual alat medis yang gagal dan harus menghadapi tunawisma bersama anaknya, Gardner bertekad kembali membangun hidupnya lewat kesempatan magang tanpa bayaran di sebuah perusahaan pialang saham bergengsi. Melalui kerja keras, kegigihan, dan cinta tanpa syarat kepada anaknya, ia berhasil mengubah hidup dari jalanan San Francisco menjadi puncak kesuksesan di dunia finansial. 

Buku ini menyoroti perjalanan hidup Gardner yang penuh liku, mulai dari kesulitan keluarga, perjuangan dalam kondisi hidup yang sangat berat, hingga keberhasilannya mematahkan siklus keluarga yang lama dengan meninggalkan tanggung jawab. Buku ini bukan hanya kisah kesuksesan finansial, melainkan refleksi kuat tentang keteguhan hati, cinta seorang ayah, dan makna sejati dari kebahagiaan. The Pursuit of Happyness menjadi simbol dari impian Amerika, sebuah cerita motivatif yang memperlihatkan bahwa dengan tekad dan usaha keras, seseorang bisa mengatasi semua rintangan dan meraih kehidupan yang lebih baik 

b. ANALISIS DAN ULASAN: 

Buku ini mengisahkan bagaimana Gardner, yang pernah menjadi tunawisma dan menghadapi berbagai tantangan keluarga, berhasil mengubah nasibnya melalui peluang magang tanpa gaji di dunia keuangan, hingga akhirnya menjadi seorang broker saham sukses. 

Ulasan kritis terhadap buku ini mengapresiasi kejujuran narasi dan kemampuan Gardner menyampaikan realitas pahit hidup dengan tetap memberi harapan dan inspirasi. Selain itu, buku ini berhasil menyentuh aspek kemanusiaan dan nilai-nilai keluarga, terutama komitmen seorang ayah untuk tidak meninggalkan anaknya walau dalam kondisi terburuk sekalipun. Tema American Dream yang diusung sangat kuat, memperlihatkan bahwa dengan keberanian menghadapi rintangan dan keyakinan pada diri sendiri, seseorang bisa mematahkan siklus kemiskinan dan mengukir keberhasilan. 

C. Kutipan Penting: 

"Go forward. That became my mantra." 

"Still a dreamer, yet more of a realist than ever before, I knew this was my time to sail. On the horizon I saw the shining future, as before. The difference now was that I felt the wind at my back. I was ready."

Kutipan-kutipan ini menegaskan pentingnya fokus pada tujuan, ketekunan dalam menghadapi kesulitan, dan sikap optimis yang terus mendorong maju menuju kebahagiaan dan kesuksesan, meski jalan penuh tantangan  

IV.PENUTUP: 

Secara keseluruhan, The Pursuit of Happyness adalah bacaan yang menyemangati dan penuh pembelajaran tentang arti kegigihan, tanggung jawab keluarga, dan keberanian mengejar impian walaupun jalan yang ditempuh penuh liku  

V.IDENTITAS RESENSI: 

Nama: Muhammad Faiz 

Kelas: X.4 

Sekolah: SMA Martia Bhakti