PULANG
RESENSI BUKU “PULANG” TERE LIYE
1. IDENTITAS BUKU
-Judul buku : PULANG
-Pengarang : Tere Liye
-Penerbit : Republika Penerbit
-Tahun terbit : 2024
-Kota Terbit : Depok – jawa barat
-Jumlah Halaman : 395 halaman
-ISBN : 978-623-95545-0-7
2.PENDAHULUAN
Novel PULANG dibuka dengan kisah tentang Bujang, seorang laki laki yang tinggal di Lembah Lahdi. Sebuah tempat terpencil dipedalaman Sumatera. Ia hidup sederhana dengan Emak dan Samad, Ayahnya yang merupakan sopir truk tangguh. Kehidupan Bujang digambarkan keras kecil, Ia tumbuh dialam liar, belajar banyak hal dari sang ayah tentang keberanian, tanggung jawab, dan arti menjadi seorang laki laki sejati,
Suatu hari, sebuah peristiwa besar mengubah seluruh jalan hidup Bujang. Kedatangan Tauke Muda, seorang pemimpin kelompok yang berpengaruh dalam dunia gelap, membawa Bujang meninggalkan kampung halamannya. Dari situlah perjalanan panjang Bujang dimulai, perjalanan yang penuh kekerasan, perjalanan hidup yang sangat amat suram dan pencarian jati diri. Hingga akhirnya Ia memahami makna PULANG yang sesungguhnya. Dan dari alur cerita semuanya akhirnya saya memilih buku PULANG ini beralasan dengan alur nya yang menantang dan lumayan seru juga dan saya pun tertarik sekali dengan buku ini.
3. ISI RESENSI
A. Ringkasan isi buku
Kehidupan Bujang berubah ketika suatu kejadian tragis menimpa keluarganya. Samad terbunuh dan Bujang menyaksikan peristiwa itu dengan penuh amarah. setelah itu Tauke muda membawa Bujang kekota dan menjadikannya bagian dari keluarga Tong, sebuah organisasi besar yang menguasai berbagai bisnis legal maupun illegal. Di bawah bimbingan Tauke muda dan orang orang seperti Tuan gao. Serta Ong Kian. Bujang tumbuh menjadi sosok yang sangat tangguh dan disegani.
Selama hidup didunia keras tersebut, Bujang belajar banyak hal tentang loyalitas, kekuasaan, pengkhianatan, dan kemanusiaan, Ia menjadi orang kepercayaan Tauke muda dan menjalankan banyak misi penting. Namun , semakin lama Ia merasa kehilangan arah dan jati diri. Ia mulai mempertanyakan ‘untuk apa semua ketakutan dan kekuasaan itu jika hatinya kosong?’
Konflik memuncak ketika keluarga Tong menghadapi pengkhianatan dari dalam, yang mengancam seluruh struktur organisasi. Ditengah kekacauan itu, Bujang menyadari bahwa hidupnya telah terlalu lama jauh dari rumah, jauh dari nilai nilai yang diajarkan Emak dan Samad dulu. Akhirnya, Ia memutuskan untuk ‘pulang’ bukan hanya secara fisik ke Lembah Lahdi, tapi juga pulang ke hati, ke nurani dan jati dirinya yang sejati.
B.Analisis dan Ulasan
Secara keseluruhan novel ini cukup amat bagus dan ceritanya yang unik, dan mempunyai kelebihan yang banyak terutama cara penulisan nya yang baik dan benar dan membawa pembaca untuk mendalami peran, buku ini memiliki beberapa peran dan pembaca juga mudah mengingat karna sudah tertera nama nama didalam bukunya. Buku ini cocok untuk dibaca oleh remaja karna menceritakan tentang seorang laki laki yang rela berkorban mati matian, dan kekurangan dibuku ini adalah ada beberapa bacaan yang saya kurang ngerti karna memakai bahasa asing, Hal tersebut membuat saya boring untuk membacanya.
C.Kutipan Penting
- “Pulang adalah tempatmu memaafkan dan dimaafkan”
-“Kau boleh belajar setinggi langit, tapi ingat ketika kau pulang, hormati orang tua mu”
-“Dunia ini keras, Bujang. Tapi jangan biarkan hatimu ikut sekeras itu”
-“Rumah bukan hanya tempat, tetapi juga perasaan”
4. PENUTUP
Kesimpulan dari novel tersebut adalah menggambarkan perjalanan hidup seorang pemuda bernama Bujang yang tumbuh dari kehidupan sederhana di pedalaman, lalu terjun kedunia keras penuh kekerasan dan kekuasaan. Melalui perjalanan panjang itu, Bujang belajar arti tentang keluarga, kesetiaan, pengkhianatan dan makna PULANG yang sesungguhnya.
5. IDENTITAS PERESENSI
Nama : Adinda Firda Dzakira
Kelas : X.4
Nama Sekolah : SMA MARTIA BHAKTI
Komentar
Posting Komentar