PAPAH BUMI & BUMI

 RESENSI BUKU (Papah Bumi & Bumi) 



I. IDENTITAS BUKU 

Judul Buku : Papah Bumi & Bumi 

Pengarang : Hellnyla 

Penerbit : Black Swan Books 

Tahun Terbit : 2024 

Kota Terbit : Jakarta 

Jumlah Halaman : +214 Halaman 

ISBN : 978-623-09-9240-7


II. PENDAHULUAN 

Dahulu, anak laki-laki berusia tujuh tahun lalu ini selalu berbicara pada dirinya sendiri. Sejak belia ia selalu bertanya pada batinnya. Apa semua anak di muka bumi ini mengalami masa-masa sulit tumbuh seperti dirinya? Apakah semua keluarga sama seperti keluarga nya? Bagaimana dirinya harus tumbuh dengan kehilangan yang selalu mendampingi hidup nya. Bahkan hanya tumbuh dengan seorang ibu dan tak merasakan peran seorang ayah seperti anak yang lain. Namun, sang ibu selalu meyakinkan dirinya, bahwa hidup kadang kala memang tak harus sempurna. Takdir yang mengiringi setiap kehidupan adalah mutlak. Bahwa yang sudah di gariskan, tak dapat terbantahkan. Tentang Abimana Hadikala, yang tak pernah sembuh dari segala luka pada dirinya. 

III. ISI RESENSI 

a. Ringkasan Isi Buku 

Kisah Abimana Hadikala, seorang anak laki-laki yang sejak kecil tumbuh tanpa kehadiran ayah dan harus menghadapi kehidupan penuh kehilangan. Ia tumbuh bersama ibunya yang kuat meski terluka, dan dari sini ia belajar bahwa hidup memang tidak selalu sempurna. Meski lewat kenangan masa kecil dan percakapan batin, Abimana mencoba memahami makna kehilangan, kasih sayang, serta bagaimana menerima takdir yang telah digariskan oleh Tuhan. Cerita ini menggambarkan kekuatan cinta antara orang tua dan anak yang terjalin di tengah luka yang belum sembuh sepenuhnya. 

b. Analisis dan Ulasan 

Novel ini memiliki kelebihan dalam gaya bahasa yang puitis dan penuh perasaan. Hellnyla berhasil menyajikan emosi tokoh utama dengan lembut dan mendalam, membuat pembaca seolah ikut merasakan kesedihan serta perjuangan Abimana. Alurnya mengalir tenang namun sarat makna, dengan penggunaan diksi yang indah dan menyentuh hati. Kekurangan novel ini terletak pada bagian awal yang terasa lambat karena lebih banyak menyoroti perasaan tokoh daripada peristiwa besar, sehingga mungkin membuat sebagian pembaca membutuhkan kesabaran untuk mengikuti alur. Namun, hal ini justru menjadi ciri khas gaya penulisan Hellnyla yang menonjolkan sisi reflektif dan emosional. 

Dibanding novel sejenis bertema keluarga lainnya, Papa Bumi dan Bumi lebih menekankan pada proses penyembuhan batin dan penerimaan takdir, bukan sekadar konflik atau drama keluarga biasa. 

c. Kutipan Penting 

“Takdir yang mengiringi setiap kehidupan adalah mutlak. Bahwa yang sudah digariskan, tak dapat terelakkan.” 

Kutipan ini menggambarkan penerimaan Abimana terhadap luka dan kehilangan yang dialaminya. 

IV. PENUTUP 

Secara keseluruhan, Papa Bumi dan Bumi karya Hellnyla adalah novel yang menyentuh hati dan penuh nilai kehidupan. Buku ini layak dibaca oleh remaja maupun orang dewasa yang sedang berproses memahami arti ketulusan keluarga. Hellnyla berhasil menghadirkan kisah sederhana namun mendalam yang meninggalkan kesan hangat dan reflektif bagi pembaca.

Rekomendasi: Cocok untuk siswa SMA, mahasiswa, dan pecinta novel dengan tema keluarga, kehidupan, dan penyembuhan batin. 

V. IDENTITAS PERESENSI 

Nama : Nada Savaira Army 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PULANG-PERGI

HILMY MILAN

ARCHIPELAGOS