“SHERLOCK,LUPIN & AKU, KAWASAN SI NYONYA HITAM
RESENSI BUKU
IDENTITAS BUKU
Judul buku : “SHERLOCK,LUPIN & AKU, KAWASAN
SI NYONYA HITAM
Penulis buku : IRENE ADLER
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (
Kelompok Gramedia)
ISBN : 978-602-455-335-7
Tahun terbit : 2018
Jumlah
halaman : 263 halaman.
SINOPSIS:
Dalam novel ini dirinya yaitu Irene Adler
sedang berlibur di Saint-Malo, tetapi dirinya tidak suka karena dalam
perjalanan disiksa oleh pengawasan ibunya dan Tuan Nelson, Orazio Nelson adalah
kepala nelayan berkulit hitam di rumah keluarga Adler, dia jangkung dan sangat
pendiam. Saat itu Irene bertemu anak laki-laki yang bersandar di sebuah benteng
yang terbuat dari batu yang tertata, dibelakang tembik itu hanya terdapat laut,
dia Bernama Sherlock, Irene bertanya tanya kepadanya tetapi dia tidak menghiraukan
Irene, dia memiliki pengamatan yang baik seperti detektif ketimbang Irene, lalu
Sherlock mengajak Irene untuk bertemu temannya yang Bernama Lupin, mereka
mengajak Irene ke sebuah pulau kecil yang terdapat kantor seperti kastil yang
Bernama kantor tua Ashroft.
Kasus pertama mereka dimulai, saat ingin
kembali, mereka menemukan kejutan berupa penemuan sebuah mayat yang terdampar
di dekat Pantai, dalam kantong si mayat, mereka menemukan batu-batuan yang
digunakan untuk menenggelamkan mayat dan terdapat surat berisi, “laut akan
menghapus kesalahanku”, semakin mengejutkan saat Irene ketakutan melihat
sesosok berjubah yang mengawasi mereka dari hutan hutan gelap. Lain halnya
dengan Sherlock dan Lupin yang lebih menampakan rasa penasaran dengan si mayat
dan tidak menghiraukan si Irene.
Sherlock dan Lupin merasa ditertantang oleh
penyelidikan kematian si mayat itu. Di sela-sela kehebohan desa dengan penemuan
mayat ketiga anak ini pun beraksi dengan tenang supaya tidak memancing
kecurigaan. Penemuan identitas, di tambah kegemparan akibat hilangnya kalung
berlian milik Nyonya Martigny, sangkaan adanya keterkaitan antara dua peristiwa
yang terjadi dalam rentang waktu berdekatan, ini pun muncul.
Sampai ketika, aktivitas penyelidikan ketiga
bocah itu mengganggu sebuah kelompok yang sangat rahasia. Penyerangan pun
terjadi dan menyebabkan Sherlock dan Lupin harus mengalami luka-luka lebam,
untunglah mereka memiliki keahlian berkelahi. Berkat kejadian itu akhirnya
celah terbuka, melalui salah satu pelaku pemukulan dijalanan yang di kenal oleh
Lupin. Mereka pun mulai membuntuti Spirou hingga ke sebuah gedung tua dimana
sebuah kelompok rahasia mengadakan pertemuan yang tertutup.
Penyelidikan mereka bertiga pun menemukan
titik terang dan menjadi lebih
mendebarkan karena adanya aksi kejar kejaran di atap rumah warga. Bahkan
berlanjut dengan mulai terungkapnya misteri dibalik identitas si mayat. Alur
penyelidikan berjalan lambat karena sering adanya peristiwa tentang keadaan
keluarga masing masing tokoh. Namun jalan-jalan mereka dipantai, mendayung
dilautan sampai ke rumah Ashcroft yang tua itu tetap mengasyikan dan hampir di
lakukan setiap hari.
KELEBIHAN/KEUNGGULAN BUKU
Novel ini sangat mengasyikan karena terdapat peristiwa yang harus di selesaikan oleh ketiga anak itu yaitu Sherlock,Lupin dan Irene dan penyelidikan mereka tatap berlanjut, novel ini juga menyajikan beberapa pelajaran dalam menyelidiki sesuatu dan tidak tergesah gesah, bahasanya mudah di pahami,
KEKURANGAN/KELEMAHAN BUKU
Terdapat
kekurangan yang dimiliki buku, Seperti cerita cinta antara tokoh utama, Irene
Adler dengan teman-temannya kurang jelas dan terlalu cepat. Sehingga pembaca
merasa bingung dan tidak tertarik dengan hubungan cinta karakter tersebut.
KESIMPULAN
Novel ini
adalah sebuah petualangan yang seru dan menghibur, sekaligus mengajarkan kita
banyak hal tentang kehidupan. Kisah ini menunjukkan bahwa anak-anak pun bisa
menjadi detektif yang hebat jika mereka memiliki keberanian, kecerdasan, dan
semangat yang tinggi.
RESENSATOR : AIRA ULFIANA NASHITA, KELAS X.1
Komentar
Posting Komentar