THE ART OF BEING POSITIVE

 RESENSI BUKU


IDENTITAS BUKU:

JUDUL BUKU                       :THE ART OF BEING POSITNI

EDITOR                                 :FANNY A. PRASETYA

PERANCANG ISI                 :WAHYU KURNIAWAN

PERANCANG SAMPUL      :COMPOSER DESIGN

ILUSTRASI ISI                     :JOJO

TAHUN TERBIT                   :CETAKAN 1,2021

JUMLAH HALAMAN          :302 HALAMAN

ISBN                                       :978-623-7345-35-0

PENERBIT                             :ANDALIMAN BOOKS

HARGA BUKU                     :Rp.79.000,00


SINOPSIS BUKU

Henry Ford, pendiri Ford Motor Company, pernah mengungkapkan bahwa jika kita berpikir kita bisa, kita benar. Jika kita berpikir kita tidak bisa, kita pun benar. Artinya, segala sesuatu yang kita pikirkan memengaruhi apa yang akan terjadi kemudian. Maka, untuk meraih hal-hal positif, seperti karier, cinta, dan kebahagiaan, kita harus mengawalinya dengan pola pikir yang positif pula.

Sekuat itulah pengaruh pikiran terhadap diri dan kehidupan kita. Pepatah Latin memang menyatakan mens sana in corpore sano, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Namun yang jarang orang sadari, pepatah itu juga berlaku sebaliknya. Corpore sano in mens sano, tubuh yang kuat berasal dari jiwa yang sehat.

Buku ini bukan sekadar mengulas teori seputar berpikir positif, melainkan mengajak kita secara konkret melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari bagaimana mengendalikan pikiran, membersihkan belenggu penyebab pikiran negatif, hingga mengolah ketenangan jiwa untuk meraih kebahagiaan.

 

KELEBIHAN BUKU

            Buku ini menjelaskan bahwa segala sesuatu yang kita pikirkan memengaruhi apa yang akan terjadi kemudian. untuk meraih hal-hal yang positif awali dengan pola pikir yang positif pula. Pepatah menyatakan dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat namun berlaku juga sebaliknya tubuh yang kuat berasal dari jiwa yang sehat.

            Selain itu, Buku ini bukan sekadar mengulas teori seputar berpikir positif, melainkan mengajak kita secara konkret melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari bagaimana mengendalikan pikiran, membersihkan belenggu penyebab pikiran negatif, hingga mengolah ketenangan jiwa untuk meraih kebahagiaan.

            Buku ini juga relate dengan kebanyakan pemuda pada akhi akhir ini

KEKURANGAN BUKU

            Perumpamaan yang ada di dalam buku sulit di pahami karena karena menggunakan Bahasa yang jarang di pakai


DIRESENSI OLEH : MUHAMMAD ALFARIZI SEBAYANG

                         KELAS XI IPA 1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PULANG-PERGI

HILMY MILAN

ARCHIPELAGOS