ALLAH bersemayam di atas ARSY antara Khalaf & Salaf
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : ALLAH bersemayam di atas ARSY antara
Khalaf & Salaf
Pengarang/penulis buku : Syaikh Muhammad Al-Manshur
Ibrahim
Penerbit : Pustaka
Al-Kautsar
Tahun Terbit : 2018
Tebal Halaman : 144 Halaman
Harga buku : Rp 40.000,00
Sinopsis
Al Hafizh Abu Abdullah
Adz-Dzahabu setelah mencantumkan hadits dalam kitab Uluwwu'liAl-Aliyyi'Al-Azhim
lalu ia berkata, " Dalam hadits ini terkandung dua masalah. Yang pertama
adalah legalitas seorang muslim bertanya " Dimana Allah? " yang kedua
menjawab " Di langit. " Barang siapa yang mengingkari kedua hal ini,
maka ia telah mengingkari Al-Musthafa. "
Makna
Bahwasanya ALLAH telah SUCI nama-nama-Nya di langit, lafazh fi as-sama' (di dalam langit) adalah ALLAH di atas langit
bersemayam di atas Arsy-Nya sebagaimana penggunaan kata fi (di dalam) dengan
makna tersebut dalam firman Allah.
Kelebihan
Buku
Sang penulis mampu membawa
penjelasan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kaum muslimin sehingga
kita dapat memahami dengan baik dan menambah ilmu untuk lebih mendalami
pengetahuan tentang agama islam.
Kekurangan
Buku
Penambahan
daftar isi yang terlalu banyak sehingga membuat pembacanya sedikit sulit untuk
memahami isi buku.
Secara umum, buku ini sangat urgen
untuk di miliki dan di baca. Sangat cocok untuk seseorang yang ingin menambah
wawasan dan pengetahuan.
Tidak
di ragukan bahwa setelah membaca buku tentang kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya,
serta atsar dari salafus-shalih ini, pembaca telah menemukan kejelasan tentang
kebenaran yang mereka ikuti dalam masalah krusial ini, yaitu masalah yang
menjadi tempat tergelincirnya pemahaman banyak orang. Sekarang yang perlu kita
semua pahami adalah di antara dalil yang menunjukkan hal ini firman Allah
"
Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Melihat. " (Asy-Syura:11)
"
Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi ALLAH. " (An-Nahl:74)
"
, Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. " (Al-Ikhlash;4)
Pembuat Resensi : AULIA LINTANG
HAERUNISA
Komentar
Posting Komentar